SGAINFO.com – SpaceX Siap Lakukan Uji Coba Penerbangan Starship Keenam. Setelah sukses dengan uji coba penerbangan kelima, SpaceX mengumumkan rencana untuk melakukan uji coba penerbangan Starship keenam pada 18 November 2024. Penerbangan ini akan menjadi uji coba terakhir untuk model Starship Block 1, yang memiliki tinggi hampir 400 kaki, sebelum memasuki pengembangan lebih lanjut. SpaceX juga akan menyiarkan siaran langsung dari peluncuran sekitar 30 menit sebelum lepas landas, yang dapat di saksikan melalui platform media sosial X.
Penerbangan keenam ini akan mengikuti jalur suborbital yang serupa dengan penerbangan sebelumnya. Rencananya, penerbangan ini akan berakhir dengan pendaratan terkendali dari tahap atas Starship di Samudra Hindia. Selain itu, penerbangan ini memiliki beberapa tujuan baru yang ingin di uji oleh SpaceX untuk mengembangkan sistem Starship lebih lanjut. Salah satunya adalah upaya untuk melakukan percobaan penyalaan ulang mesin Raptor vakum pada fase roket meluncur. Pada uji coba sebelumnya, upaya ini terpaksa di batalkan. Jika berhasil, ini akan menunjukkan bahwa SpaceX kini mampu melakukan pembakaran deorbit, yang menjadi langkah penting untuk misi orbital di masa depan.
Penerbangan uji Starship kelima yang di lakukan sebelumnya sudah di anggap sebagai tonggak penting dalam pengembangan sistem peluncuran yang sepenuhnya dapat di gunakan kembali. Pada penerbangan itu. Booster Super Heavy berhasil kembali ke lokasi peluncuran dan di tangkap oleh lengan “Mechazilla” di menara peluncuran Starbase. Sementara itu, tahap atas Starship melakukan pendaratan terkendali dengan akurasi tinggi di Samudra Hindia, yang menjadi bukti bahwa proses pemulihan booster dan pendaratan pesawat semakin efektif.
Fokus pada Pengujian Sistem Pelindung Termal dan Pemulihan Booster
Dalam uji coba penerbangan keenam ini, SpaceX akan fokus pada pengujian lebih lanjut terhadap sistem pelindung termal Starship. Pelindung termal ini sangat penting untuk memastikan keselamatan saat pesawat memasuki kembali atmosfer Bumi setelah misi luar angkasa. Ubin pelindung panas Starship yang menutupi bagian kritis roket akan di uji dalam kondisi ekstrem selama penurunan. Beberapa ubin pelindung bahkan akan sengaja di lepas untuk mengumpulkan data lebih lanjut mengenai ketahanan material tersebut. Uji coba ini juga akan melibatkan pengujian bahan pelindung termal sekunder yang baru untuk mengidentifikasi potensi peningkatan pada sistem pelindung panas.
Selain itu, SpaceX juga akan menguji kemampuan aerodinamis roket selama penerbangan. Ini termasuk pengujian manuver pesawat saat memasuki kembali atmosfer dan melakukan pendaratan terkendali. Dengan mengumpulkan data dari uji coba ini, SpaceX bertujuan untuk mengoptimalkan desain Starship agar lebih efisien dalam melakukan misi ruang angkasa, termasuk mengurangi panas dan tekanan saat kembali ke Bumi.
Pemulihan booster juga tetap menjadi fokus utama dalam penerbangan uji coba keenam ini. Setelah berhasil menangkap booster Super Heavy menggunakan lengan Mechazilla pada penerbangan kelima. SpaceX akan menambah redundansi dalam sistem propulsi booster untuk meningkatkan keselamatan dan efektivitas pemulihan. Redundansi tambahan ini bertujuan untuk mencegah potensi masalah yang terjadi pada penerbangan sebelumnya. Di mana terdapat misconfigurasi pada sistem gas putaran booster yang hampir menyebabkan kegagalan dalam penangkapan.
Dengan penerbangan uji coba keenam ini. SpaceX semakin mendekati tujuan ambisiusnya untuk mengembangkan sistem peluncuran yang sepenuhnya dapat di gunakan kembali. Sistem ini akan mendukung misi luar angkasa yang lebih besar di masa depan. Seperti perjalanan ke Bulan, Mars, dan bahkan lebih jauh lagi. Setiap uji coba membawa SpaceX lebih dekat ke tujuan akhir mereka dalam menciptakan kendaraan peluncuran yang dapat di gunakan kembali dengan cepat dan efisien untuk misi-misi eksplorasi luar angkasa.
SpaceX Siap Lakukan Uji Coba Penerbangan Starship Keenam pada 18 November
