SGAINFO.com – Inggris Lebih Penting dari Apa Pun
Kapten tim nasional Inggris, Harry Kane, menyayangkan banyaknya pemain yang mundur jelang pertandingan penting melawan Yunani dan
Republik Irlandia di UEFA Nations League B. Inggris berada di posisi genting, mengingat laga melawan Yunani bisa menjadi penentu promosi mereka ke Liga A,
tetapi sembilan pemain kunci memilih mundur karena pemulihan cedera. Para pemain tersebut antara lain Trent Alexander-Arnold, Levi Colwill, Phil Foden, Jack Grealish, Cole Palmer, Aaron Ramsdale, Declan Rice, Bukayo Saka, dan bek Everton, Jarrad Branthwaite.
Kane menyatakan kekecewaannya terkait situasi ini. Ia menekankan bahwa tim nasional Inggris seharusnya menjadi prioritas utama, terutama dalam laga krusial seperti ini.
Menurutnya, ketiadaan pemain-pemain senior di momen penting ini sedikit mengecewakan, mengingat Inggris tengah berjuang untuk mencapai posisi puncak klasemen Grup B2, yang saat ini diduduki oleh Yunani. Hanya juara grup yang akan lolos otomatis ke Liga A, sementara Inggris berpotensi harus melalui babak play-off atau bahkan terdegradasi ke Liga C jika kalah di dua laga ini.
Tuchel memilih tidak hadir
Pelatih sementara Inggris, Lee Carsley, menghadapi tantangan besar dalam menyusun tim dengan absennya beberapa pemain inti. Carsley menyatakan pemahaman terhadap situasi ini, mengingat November adalah periode padat yang sering kali membawa cedera bagi para pemain klub.
“November selalu menjadi masa yang berat bagi klub, dengan pertandingan menumpuk dan istirahat terbatas,” ungkap Carsley.
Ia menambahkan bahwa Football Association (FA) tidak bisa banyak berbuat karena pengunduran diri pemain adalah hak individu yang perlu dihormati.
Menghadapi situasi ini, Carsley melakukan perubahan besar dalam skuad dengan memasukkan beberapa pemain
muda dari tim U-21, termasuk bek Liverpool, Jarrel Quansah, untuk menggantikan Branthwaite. Carsley menilai ini menjadi kesempatan bagi para pemain muda untuk menunjukkan kualitas mereka.
Selain Quansah, Carsley juga memanggil Morgan Rogers dari Aston Villa, yang mengaku sangat senang dengan
kesempatan ini dan berharap dapat membuktikan kemampuannya.
“Ini adalah momen yang mencengangkan bagi saya. Saya sangat bersyukur karena bisa dipanggil ke tim senior. Ini adalah kehormatan yang luar biasa,” kata Rogers.
Ia berharap bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dari para pemain senior dan membangun kariernya di tim nasional.
Meski telah diumumkan bahwa Thomas Tuchel akan mengambil alih posisi pelatih Inggris mulai Januari 2025,
Carsley tetap akan memimpin tim setidaknya dalam dua laga mendatang. Tuchel memilih tidak hadir di stadion untuk memberi ruang bagi Carsley, sehingga fokus tetap tertuju pada laga dan persiapan tim.
Inggris Lebih Penting dari Apa Pun