Produsen Baterai EV Terbesar Eropa

Produsen Baterai EV Terbesar Eropa

Sgainfo.com – Produsen Baterai EV Terbesar Eropa

Produsen baterai kendaraan listrik (EV) terbesar di Eropa, Northvolt, mengajukan permohonan pailit usai mengaku kehabisan dana untuk membiayai operasional perusahaan.

Pabrikan baterai asal Swedia itu pada Kamis (21/11/2024), resmi mengajukan perlindungan kebangkrutan di AS.

Northvolt mengaku hanya memiliki cukup uang tunai untuk mendukung operasi selama sekitar seminggu, serta mengamankan US$100 juta dalam pembiayaan baru untuk proses kebangkrutan.

“Gambaran likuiditas Northvolt berkembang mengerikan,” kata perusahaan tersebut dalam petisi Bab 11, yang diajukan di Pengadilan Kepailitan AS di Houston, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (23/11/2024).

Manajemen Northvolt mengatakan operasional perusahaan akan terus berjalan seperti biasa selama pengajuan pailit tersebut.

Ajukan Permohonan Pailit

Perusahaan yang beroperasi di California, AS, ini memiliki sekitar US$30 juta uang tunai, yang dapat mendukung operasinya hanya sekitar satu minggu.

Di sisi lain, ada utang US$5,8 miliar dan 6.600 karyawan di tujuh negara yang harus digaji. Terkait ini, manajemen berharap dapat menyelesaikan restrukturisasi tersebut pada kuartal pertama 2025.

Hakim Kepailitan AS Alfredo Perez menyetujui beberapa langkah awal dalam kepailitan Northvolt, termasuk

mengizinkan perusahaan untuk membayar upah yang terutang kepada karyawan dan menarik US$51 juta pertama dari pinjaman perusahaan pembuat truk asal Swedia, Scania.

Scania merupakan pemegang saham sekaligus pelanggan terbesar Northvolt. Perusahaan ini meminjamkan US$100 juta kepada Northvolt untuk mendukung produksi sel baterai kendaraan listrik di Skellefteå, Swedia utara.

Pailitnya Northvolt jadi pukulan bagi ambisi kendaraan listrik Eropa untuk mengurangi ketergantungan produsen mobil Barat pada pesaing berat mereka yang berasal dari China.

Dalam hitungan bulan, Northvolt berubah dari perusahaan terbaik Eropa yang menjadi juara baterai kendaraan listrik lokal menjadi

perusahaan yang berjuang untuk tetap bertahan dengan mengurangi produksi, kehilangan pelanggaran utama hingga kurangnya pendanaan.

Volkswagen (VW), sebagai pemegang saham utama Northvolt dengan kepemilikan 21 persen pun mengaku sudah memperhatikan pengajuan bangkrut itu,

serta berhubungan erat dengan perusahaan Swedia tersebut. Namun VW menolak berkomentar mengenai kemungkinan dampak pada bisnis mereka.

Northvolt telah memimpin gelombang perusahaan rintisan Eropa yang menginvestasikan

puluhan miliar dolar AS dalam produksi baterai untuk melayani produsen mobil listrik di Barat.

Namun, permintaan kendaraan listrik tumbuh lebih lambat daripada proyeksi. Di sisi lain, persaingan tetap ketat dengan China yang menguasai 85 persen produksi baterai global.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *