Kontroversi Conor McGregor: Bagaimana Irlandia Berbalik Darinya

Kontroversi Conor McGregor: Bagaimana Irlandia Berbalik Darinya

Tuduhan dan Putusan Pengadilan

Sgainfo.com  – Kontroversi Conor McGregor. Conor McGregor, salah satu atlet MMA terkenal, menghadapi putusan pengadilan yang menghancurkan reputasinya. Ia di nyatakan bersalah dalam kasus perdata atas tuduhan kekerasan seksual terhadap Nikita Hand. Pengadilan Dublin memutuskan McGregor harus membayar ganti rugi hampir €250.000. McGregor menyatakan akan mengajukan banding atas putusan tersebut.

Kasus ini merupakan salah satu dari sejumlah masalah hukum yang melibatkan McGregor. Pada 2018, ia di tuduh menyerang bus di New York. Pada 2019, ia di denda karena memukul seorang pria di pub Dublin.

Reaksi Publik dan Bisnis

Setelah putusan pengadilan, berbagai pihak mulai memutus hubungan dengan McGregor:

  • Ritel besar di Irlandia dan Inggris menarik produk yang terkait dengannya.
  • Perusahaan Proximo Spirits berhenti menggunakan nama dan gambar McGregor untuk pemasaran.
  • Museum Lilin Nasional Irlandia menghapus patung lilin McGregor.
  • Studio gim IO Interactive mengakhiri kerja sama dengan McGregor.

Sebuah mural McGregor di Galway juga di hapus. Pemilik gym tempat mural itu berada mengatakan, “Ia bukan lagi panutan bagi masyarakat umum.”

Perjalanan Karier

McGregor memulai kariernya sebagai petarung MMA setelah meninggalkan pekerjaannya sebagai tukang ledeng di Dublin. Ia memulai debut UFC-nya pada 2013 di Stockholm, meraih kemenangan dan bonus $60.000. “Dulu saya hidup dari tunjangan sosial, sekarang saya punya penghasilan besar,” katanya.

Ia dikenal karena kepercayaan dirinya dan berhasil menginspirasi banyak orang di Irlandia, terutama selama krisis ekonomi.

Kesuksesan dan Kontroversi

Pada 2015, McGregor memenangkan gelar juara dunia kelas bulu. Setahun kemudian, ia menjadi petarung pertama dalam sejarah MMA yang memegang dua gelar juara dunia secara bersamaan.

Namun, popularitasnya mulai memudar setelah kekalahan dari Khabib Nurmagomedov pada 2018. Di luar arena, perilakunya kerap menuai kritik, termasuk tuduhan rasisme selama promosi pertandingan tinju melawan Floyd Mayweather.

Perubahan Persepsi Publik

Petesy Carroll, seorang jurnalis MMA, mengatakan bahwa McGregor telah kehilangan dukungan masyarakat. “Ia merasa seperti di atas hukum, tapi kini terbukti tidak,” ujarnya.

Kasus Nikita Hand juga memengaruhi persepsi tentang bagaimana korban kekerasan seksual diperlakukan di Irlandia. Lembaga Krisis Pemerkosaan Dublin melaporkan lonjakan panggilan bantuan setelah putusan kasus McGregor diumumkan. “Kasus ini menjadi tonggak budaya bagi Irlandia,” kata seorang aktivis.

Masa Depan McGregor

Setelah berbagai kontroversi, dukungan untuk McGregor di Irlandia semakin menurun. Ia masih berencana kembali ke UFC, tetapi citranya sebagai ikon olahraga telah ternoda. Banyak yang merasa ia tidak lagi menjadi panutan yang layak.

Kontroversi Conor McGregor: Bagaimana Irlandia Berbalik Darinya

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *