Sgainfo.com – Krisis di Tubuh Aston Villa
Aston Villa menderita kekalahan dengan skor 0-3 dari Chelsea pada laga pekan ke-13 Premier League, Minggu (1/12) malam WIB. Hasil itu membuat Aston Villa kini mencatat delapan laga beruntun tanpa kemenangan.
Laga melawan Chelsea di mainkan di Stamford Bridge. Aston Villa sudah kebobolan pada menit ke-7, dari aksi Nicolas Jacksen. Setelah itu, giliran Enzo Fernandez dan Cole Palmer yang membobol gawang Emiliano Martinez.
Bagi Aston Villa, hasil itu menambah panjang rangkaian tanpa kemenangan mereka. Aston Villa terakhir merasakan kemenangan pada Oktober 2024. Saat itu, Aston Villa menang dengan skor 2-0 atas Bologna pada laga Liga Champions.
Situasi yang di hadapi Aston Villa tentu mengejutkan. Sebab, mereka tampil cukup bagus di awal musim dan sempat berada di puncak klasemen Liga Champions. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Apa yang terjadi dengan Aston Villa?
Pada delapan laga terakhirnya, Aston Villa menelan lima kekalahan dan tiga laga berakhir imbang. Periode sulit ini, menurut manajer Unai Emery, merupakan tes yang tepat untuk mengukur sejauh mana Aston Villa mampu merespon situasi sulit.
“Kami sangat yakin dengan pekerjaan kami. Kami menikmati Liga Champions dan di liga kami kurang lebih berada di bawah performa kami sebelumnya,” buka Unai Emery di kutip dari BBC Sport.
“Tantangan kami adalah bertarung pada hari Rabu (5/12) lawan Brentford dan melihat seberapa baik level kami dengan Brentford. Masih ada pertandingan yang harus dimainkan dan kami akan memulihkan kepercayaan diri kami, mencoba membangun tim.”
“Kami harus mencoba menjadi lebih baik dari yang kami lakukan sekarang. Kami dapat melakukannya secara individu dengan lebih baik,” tegas manajer asal Spanyol tersebut.
Tidak Terbiasa Bersaing di Top Level
Aston Villa kini berada di posisi ke-12 klasemen Premier League. Dari 13 laga yang sudah dimainkan, tim yang bermarkas di Villa Park itu meraih 19 poin. Mereka sudah kebobolan 22 kali dan baru mencetak 19 gol.
Beberapa pandit menilai performa Aston Villa tidak stabil karena tidak terbiasa membagi fokus. Mereka tidak terbiasa dengan situasi harus membagi fokus antara laga domestik dengan Liga Champions.
“Saya tidak yakin itu bisa menjadi alasan karena kami mengalami perubahan yang lebih sulit musim lalu. Pertandingan Conference League, Kamis hingga Minggu jauh lebih sulit untuk memulihkan diri,” kata kapten Aston Villa, John McGinn.