Grímsey: Pulau Arktik dengan 20 Penduduk dan Jutaan Burung

Grímsey: Pulau Arktik dengan 20 Penduduk dan Jutaan Burung

Pulau Paling Utara Islandia

Sgainfo.com  – Grímsey: Pulau Arktik. Grímsey adalah pulau kecil berjarak 40 km dari pantai utara Islandia. Pulau ini merupakan titik terjauh di utara yang di huni di negara tersebut. Dengan luas hanya 6,5 km persegi, Grímsey adalah satu-satunya bagian Islandia yang berada di dalam Lingkar Arktik.

Grímsey terkenal karena keindahan alamnya yang liar. Pulau ini memiliki tebing basal dramatis, ladang hijau, dan kekayaan satwa liar. Salah satu daya tarik utama adalah jutaan burung laut yang hidup di sini. Burung-burung ini termasuk puffin, Arctic tern, kittiwake, dan razorbill.

Penduduk dan Kehidupan di Grímsey

Hanya ada 20 penduduk tetap di pulau ini. Salah satunya adalah Halla Ingolfsdottir, pemandu wisata sekaligus pemilik penginapan lokal. Ia pindah ke Grímsey pada 2019 setelah jatuh cinta pada pulau ini.

“Ada keajaiban di sini,” kata Halla. “Setiap musim memiliki keunikan tersendiri, dari cahaya Utara di musim dingin hingga kedatangan burung di musim semi.”

Grímsey tidak memiliki rumah sakit atau kantor polisi. Dalam keadaan darurat, penduduk di latih untuk memberikan pertolongan pertama sambil menunggu bantuan dari daratan utama. Dokter datang setiap tiga minggu menggunakan pesawat kecil.

Atraksi Wisata

Wisatawan dapat mencapai Grímsey dengan penerbangan 20 menit dari Akureyri atau feri tiga jam dari Dalvík. Daya tarik utama pulau ini adalah burung-burung laut dan posisinya di Lingkar Arktik.

Grímsey memiliki dua monumen untuk menandai Lingkar Arktik. Salah satunya adalah bola beton seberat 3.447 kg bernama Orbis et Globus. Monumen ini harus di pindahkan setiap tahun sejauh 14 meter karena pergeseran garis Lingkar Arktik. Pada 2047, saat Grímsey tak lagi berada di Lingkar Arktik, bola tersebut rencananya akan di dorong ke laut.

Tantangan Hidup di Pulau

Grímsey memiliki cuaca ekstrem. Dari Desember hingga Februari, pulau ini mengalami malam kutub, ketika matahari tidak terbit sama sekali. Namun, penduduk memiliki cara unik untuk menghadapinya. “Kami menghias pulau dengan lampu Natal sejak awal Desember hingga Februari. Ini membuat suasana lebih ceria,” kata Halla.

Pulau ini juga tidak terhubung dengan jaringan listrik nasional Islandia. Seluruh energi di hasilkan oleh generator diesel tunggal yang harus di pantau setiap hari.

Masa Depan Grímsey

Penduduk Grímsey bangga dengan identitas unik mereka. Pemerintah setempat sedang merencanakan proyek baru, seperti pengembangan retret untuk penulis dan kreatif lain. Rumah-rumah lama akan di renovasi agar bisa di gunakan untuk tinggal dalam waktu lebih lama.

“Kami tidak ingin pariwisata massal,” kata Halla. “Kami menjaga batas jumlah wisatawan agar pulau ini tetap personal dan autentik.”

Grímsey bukan hanya surga bagi burung laut, tetapi juga tempat bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang unik.

Grímsey: Pulau Arktik dengan 20 Penduduk dan Jutaan Burung

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *