Pengaruh Tradisi Pra-Kristen
Sgainfo.com – Empat Festival Musim Dingin. Natal menjadi perayaan utama musim dingin di dunia Barat. Namun, jejak masa pra-Kristen masih terasa di berbagai festival di Eropa. Misalnya, beberapa tokoh dalam tradisi ini menyerupai karakter mitos seperti penyihir atau roh alam. Sebelumnya, Gereja sempat mencoba menghapus tradisi-tradisi ini. Namun, banyak yang bertahan dan justru diintegrasikan ke dalam budaya Kristen. Berikut adalah empat festival menarik yang bisa Anda temui.
Festa della Befana, Italia
Di Italia, ada tradisi unik berupa penyihir baik hati bernama La Befana. Ia memberikan hadiah pada malam 5 Januari. Seperti Santa Claus, Befana masuk rumah lewat cerobong asap. Anak baik mendapatkan mainan dan permen, sedangkan yang nakal mendapat batu bara.
Konon, La Befana berasal dari dewi Romawi bernama Strenua. Namun, ia juga di serap ke dalam tradisi Kristen dengan melalui kisah Tiga Raja. Urbania, sebuah kota di Marche, di anggap sebagai rumah La Befana. Setiap Januari, kota ini meriah dengan perayaan yang di hadiri 30.000 pengunjung. Ada kue berbentuk penyihir, pasar tradisional, dan aksi para “penyihir” terbang di antara menara gereja.
Krampusnacht, Pegunungan Alpen
Krampusnacht atau Malam Krampus di rayakan pada 5 Desember. Krampus adalah makhluk setengah manusia dan setengah kambing. Ia menghukum anak nakal dengan tongkat atau mengancam membawa mereka ke neraka. Krampus di anggap sebagai asisten Santo Nikolas yang memberi hadiah kepada anak baik.
Pada Krampuslauf (Lari Krampus), penduduk mengenakan kostum Krampus, minum schnapps, dan membunyikan lonceng untuk mengusir roh jahat. Perayaan besar berlangsung di Salzburg, Austria.
Mari Lwyd, Wales
Di Wales, ada tradisi Mari Lwyd yang menampilkan tengkorak kuda di hias dengan pita dan manik-manik. Kostum ini di kenakan oleh pria lokal yang berkeliling meminta makanan dan minuman dengan berpantun.
Festival terbesar berlangsung di Chepstow setiap Januari. Ada pawai kuda tengkorak, tari Morris, dan minum sari apel. Tradisi ini juga melibatkan upacara di jembatan Old Wye, simbol perbatasan Inggris-Wales.
Tari Beruang, Rumania
Di Moldavia, Rumania, Tari Beruang menjadi simbol kekuatan spiritual. Penduduk memakai kulit beruang asli, yang di wariskan turun-temurun, untuk menari di iringi musik tradisional. Tarian ini melambangkan kematian dan kebangkitan, sebagai harapan untuk tahun baru.
Beruang memiliki arti penting dalam budaya Geto-Dakia kuno, yang menganggapnya sebagai simbol kekuatan. Festival terbesar berlangsung di Comănești pada 30 Desember.
Kesimpulan
Festival-festival ini memperlihatkan bagaimana tradisi pra-Kristen masih hidup berdampingan dengan budaya Kristen. Mereka menawarkan pandangan unik tentang sejarah dan budaya Eropa yang kaya.