sgainfo.com – Turis Israel Diteror di Thailand, Wisata Tak Terdampak
Asosiasi Turis Phuket (PTA) memastikan pariwisata tidak terdampak setelah muncul ancaman teroris yang menyerang turis Israel. Negeri gajah putih menyiapkan langkah agar peristiwa serupa tidak terjadi.
Di beritakan thaiger, Jumat (6/11/2024) meskipun Dewan Nasional Israel telah menyoroti potensi ancaman di kawasan tersebut, terutama berfokus pada Thailand, nyatanya tidak ada dampak khusus yang terjadi. Namun, Bhummikitti Ruktaengam, ketua penasihat PTA, meyakinkan bahwa Phuket secara konsisten mempertahankan suasana yang ramah bagi wisatawan dari semua negara.
Badan keamanan lokal di Phuket dalam keadaan siaga tinggi, dengan sistem pengawasan seperti CCTV yang di pasang di seluruh pulau.
Komando wilayah ke-3 Angkatan Laut Kerajaan Thailand juga melakukan patroli laut secara teratur untuk meningkatkan keamanan.Hotel-hotel di Phuket mengantisipasi jumlah pemesanan yang tinggi selama musim ramai.
Ia menyebutkan bahwa maskapai penerbangan nasional Israel El Al melanjutkan penerbangan dari Tel Aviv ke Phuket tanpa gangguan.
“Kendala utama bagi pariwisata Phuket adalah lambannya pembangunan infrastruktur publik, bukan ancaman terorisme,” kata Bhummikitti.
Menurut kantor Otoritas Pariwisata Thailand di Phuket, pulau tersebut menyambut lebih dari 10 juta pengunjung selama 10 bulan pertama tahun ini.
Di antara pengunjung tersebut, sekitar 57.000 warga Israel datang melalui penerbangan langsung, sedikit turun di banding 60.000 pada tahun sebelumnya.
Bandara Phuket baru-baru ini meningkatkan penerbangan dari negara-negara seperti Australia dan Arab Saudi. Kondisi ini memperkuat mereka sebagai tujuan wisata yang tangguh dan menarik.