Naik Polar Express dan Temui Santa di London

Naik Polar Express dan Temui Santa di London

Kereta Legendaris Hadir di London

Sgainfo.com Naik Polar Express. Tahun ini menandai 20 tahun perilisan film animasi The Polar Express. Untuk pertama kalinya, kereta ini hadir di London hingga 23 Desember.

Kisah The Polar Express yang Mendunia

The Polar Express adalah buku anak-anak karya Chris Van Allsburg yang telah menjadi ikon Natal. Ceritanya tentang seorang anak yang menaiki kereta ajaib pada malam Natal menuju Kutub Utara. Di sana, ia menerima lonceng kereta luncur dari Santa. Ketika lonceng itu hilang, Santa mengembalikannya keesokan harinya, membuktikan bahwa Santa benar-benar ada.

Sebelum buku ini diterbitkan pada 1985, kereta api sudah lama dikaitkan dengan Natal. Model kereta api menghiasi etalase toko sejak 1883 di Macy’s, AS. Di Inggris, kereta mainan Hornby menjadi populer pada 1920-an dan sering muncul di etalase Natal.

Awal Perjalanan yang Menggetarkan

Ketika mendengar bahwa The Polar Express hadir di London, saya berharap pengalaman ini membawa keajaiban Natal. Anak saya yang berusia lima tahun mulai meragukan keberadaan Santa, dan ayah saya meninggal pada malam Natal tahun lalu. Kami ingin merasakan semangat Natal dengan naik kereta 10 gerbong ini. Namun, harga tiket sekitar £60 untuk perjalanan pulang pergi 12 mil membuat saya ragu.

Kami tiba di Stasiun Euston dan menemukan antrean keluarga dengan anak-anak mengenakan piyama, meniru adegan dalam film. Setelah menerima gelang dan tiket emas, kami mendengar hiburan lagu-lagu Natal yang dinyanyikan oleh dua penghibur, Holly dan Noel. Meski awalnya skeptis, suasana mulai menghidupkan semangat kami.

Ketika lokomotif hitam muncul dari kabut asap, aroma batu bara menyelimuti udara. Karakter film seperti kondektur dan elf muncul, membawa kami ke masa lalu. Di dalam kereta, dekorasi lampu Natal dan lentera kecil menciptakan suasana yang hangat. Anak saya merasa seperti berada di dalam film.

Selama perjalanan, kondektur bersama Chef Crumbs dan Chef Cocoa menari dan bernyanyi di lorong kereta. Kami mendengarkan narasi buku The Polar Express sambil ikut membuat efek suara kereta. Kami juga menikmati cokelat panas dan kue cokelat, yang membuat perjalanan semakin menyenangkan.

Momen Tak Terlupakan dengan Santa

Saat kereta mencapai Wembley dan kembali ke Euston, Santa akhirnya muncul. Sebelumnya, karakter Hobo dari film berlari membawa lonceng, mengatakan hanya mereka yang percaya yang bisa mendengar suaranya. Ketika Santa tiba di meja kami, ia memberikan lonceng perak kepada kami. Anak saya bertanya, “Ibu, apakah Ibu mendengar bunyinya?” Saya tersenyum, terharu oleh semangat Natal yang menyelimuti kami.

Perjalanan ditutup dengan nyanyian Jingle Bells dan The Twelve Days of Christmas oleh semua penumpang, dari anak-anak hingga kakek-nenek. Ketika kereta kembali ke Euston, kutipan dari Chris Van Allsburg mengakhiri pengalaman kami: “Yang penting bukan ke mana kereta pergi, tapi keputusan untuk naik ke dalamnya.”

Pengalaman The Polar Express ini tidak hanya menghidupkan Natal untuk anak-anak, tetapi juga mengingatkan orang dewasa akan keajaiban. Bahkan pasangan saya, yang awalnya ragu, mengakui bahwa ia menikmati perjalanan. Keajaiban Natal telah membuat kami percaya lagi.

Naik Polar Express dan Temui Santa di London

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *