SGAINFO.com – Apakah melihat foto pria tampan bermanfaat bagi otak? Inilah hasil dari sebuah studi.
suka menatap foto-foto pria tampan baik pasangan atau idola kalian? Ternyata hal tersebut punya manfaat baik bagi otak lho.
Fakta menarik ini di ungkap oleh peneliti asal Amerika Serikat, yakni Michael D. Baker, seorang Asisten Profesor Psikologi, Universitas East Carolina. Ia bersama tim peneliti mengamati pengaruh ketertarikan lawan jenis terhadap kinerja otak.
Dalam publikasinya tahun 2016 berjudul Mating and Memory : Can Mating Cues Enhance Cognitive Performance? tersebut di jelaskan bahwa ketampanan atau kecantikan membuat orang yang tertarik berusaha lebih keras agar lawannya terkesan.
Wajah Tampan/Cantik Memicu Daya Ingat Lebih Kuat
Mengutip Medical Daily, dalam membuktikan hipotesis, Baker dan tim merekrut 58 mahasiswa heteroseksual dalam penelitian. Mereka bertugas melihat wajah lawan jenis selama waktu tertentu
Secara acak, mereka di bagi menjadi dua kelompok. Sebagian melihat wajah yang lebih menarik (tampan/cantik) dan sebagian lain menatap wajah yang biasa saja.
Di samping itu, mereka di dengarkan cerita tentang keseharian seseorang dalam mengerjakan tugas dan berkegiatan sosial. Setelah itu, mereka harus menjawab enam pertanyaan seputar cerita tersebut.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa peserta yang menatap wajah cantik/tampan dapat mengingat lebih banyak detail dalam cerita tadi di bandingkan yang menatap wajah biasa saja.
Tak cukup sampai di sana, tim melakukan penelitian kedua. Kali ini, peserta riset lebih banyak yakni 123 mahasiswa. Eksperimen di lakukan dengan metode yang sama.
Namun, peneliti mengubah alur eksperimennya. Sepertiga dari peserta mendengar cerita terlebih dahulu. Lalu melihat wajah menarik, baru kemudian menjawab pertanyaan.
Sepertiga kelompok lain melihat wajah biasa, mendengar cerita, melihat wajah menarik, lalu menjawab pertanyaan. Adapun kelompok terakhir melihat wajah biasa saja sebelum dan sesudah mendengar cerita.
Hasil yang di dapat pun sama. Pengaruh wajah yang lebih menarik mampu membuat daya ingat seseorang lebih baik.
Peneliti menyimpulkan bahwa faktor kecantikan atau ketampanan dalam perkawinan sangat kuat. Terutama bagi pria, mereka akan lebih bekerja keras untuk mengesankan calon pasangannya.
“Pendekatan evolusi terhadap kognisi sosial menyiratkan bahwa motif perkawinan yang dekat dapat menyebabkan orang menunjukkan sifat mental yang di inginkan. Dengan menunjukkan sifat tersebut, seseorang dapat meningkatkan kemungkinan menarik calon pasangan dan menunjukkan berbagai karakteristik yang bermanfaat secara reproduktif.” tulis penulis studi tersebut.
Cara Otak Bekerja Saat Melihat Rupa Manusia
Sebuah hasil penelitian berjudul Perception and Deception: Human Beauty and the Brain (2019) oleh Daniel Yarosh seorang Independent Technology Advisor, Cosmetics, Beauty & Dermatology telah menjelaskan cara otak dalam mengidentifikasi kecantikan/ketampanan pada orang.
Otak menggunakan setidaknya tiga modul dalam melihat rupa yakni untuk daya tarik wajah, untuk interpretasi dan untuk penilaian. Penelitian ini mengungkap bahwa sebanyak 919 studi dari 15.000 pengamat setuju bahwa setiap orang bisa menilai siapa yang lebih menarik.
Penilaian daya tarik fisik tertanam dalam genetika manusia, kemungkinan besar ditetapkan pada tahap awal evolusi. Bahkan, bayi berusia enam bulan bisa lebih lama menatap wajah orang dewasa yang lebih menarik.
Penilaian rupa diproses pada bagian lobus otak. Bagian tersebut juga digunakan dalam menilai seni visual lain.
Tubuh manusia secara selektif dipersepsikan di lobus temporal oleh area tubuh ekstrastriata (EBA) dan area tubuh fusiform (FBA). Selain pada lokus, plastisitas otak dapat memanggil daerah lain untuk berpartisipasi dalam penilaian.