Bahaya Mengganti Air Radiator Motor dengan Air Biasa

Bahaya Mengganti Air Radiator Motor dengan Air Biasa

SGAINFO.com – Bahaya Mengganti Air Radiator Motor dengan Air Biasa

Turun mesin adalah salah satu bahaya atau akibat yang bisa di timbulkan dari penggunaan air biasa atau air mineral yang digunakan sebagai pengganti air radiator.

Air radiator atau yang lebih di kenal dengan water coolant, merupakan salah satu komponen yang memiliki peran cukup penting untuk menjaga suhu mesin agar tidak terlalu panas.

Sebagai bentuk perawatan motor terhadap air radiator, pemilik kendaraan wajib mengganti air radiator secara berkala guna memberikan dampak optimal terhadap sistem kerja pendingin mesin kendaraan.

Meski begitu, sayangnya masih banyak pemilik kendaraan yang salah kaprah dalam penggunaan air radiator.

Banyak kasus di luar sana, yang mana pemilik kendaraan mengganti air radiatornya dengan air biasa, seperti air minum kemasan atau air mineral.

Bahaya Mengganti Air Radiator dengan Air Biasa

Menurut Manager Promosi PT Autochem Industry, pada dasarnya air biasa memiliki kemampuan transfer panas yang cukup baik.

Namun, menggunakan air biasa secara terus-menerus dapat berpotensi timbulnya masalah pada sistem pendingin mesin kendaraan.

Berikut adalah bahaya dari mengganti air radiator dengan air biasa:

Terjadinya kerak dan endapan

Perlu Anda ketahui, bahwa air biasa yang berasal dari air keran atau air mineral, memiliki kandungan kalsium dan magnesium.

Yang mana kedua kandungan tersebut dapat mengendap di sistem pendingin radiator kendaraan Anda.

Endapan yang terus bertambah dapat berubah menjadi kerak, lalu menyebabkan terjadinya penyumbatan pada saluran sistem radiator dan beberapa komponen lainnya.

Apabila hal ini terjadi, bahaya yang timbul, yaitu terganggunya proses aliran cairan radiator dan meningkatkan risiko overheat pada mesin kendaraan Anda.

Terjadinya korosi

Selain menyebabkan endapan dan kerak, kandungan kandungan kalsium dan magnesium yang ada pada air biasa juga dapat berdampak pada terjadinya korosi di komponen sistem pendingin kendaraan.

Komponen-komponen sistem pendingin yang karatan tentu akan menimbulkan berbagai macam masalah.

Bukan hanya itu, karat juga dapat memperpendek usia pakai komponen, sehingga memungkinkan Anda harus mengganti komponen sebelum masa pakainya habis.

Sistem pendingin tidak optimal

Air radiator di rancang khusus dengan menggunakan zat adiktif khusus yang berguna untuk mendinginkan mesin kendaraan Anda.

Sedangkan, air biasa atau air mineral tidak memiliki kandungan tersebut. Oleh karena itu, penggunaan air biasa untuk sistem pendingin mesin kendaraan tidak akan optimal,

sehingga dapat meningkatkan suhu mesin dan meningkatkan potensi terjadinya kerusakan pada mesin.

Bahaya Mengganti Air Radiator Motor dengan Air Biasa

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *