SGAINFO.com – Link Berbahaya Ancam Pengguna Gmail
Pengguna Gmail di seluruh negara wajib waspada. Kini ancaman berupa penipuan online semakin rumit. Banyak di temui penipu membuat link palsu terlihat aman dan terpercaya, bahkan saat pengguna mencoba melihat tujuan asli tautan tersebut dengan mengarahkan kursor atau hovering.
Penjahat siber kini menggunakan teknik baru yang memungkinkan mereka untuk memalsukan tampilan tautan tidak hanya pada teks yang di tampilkan.
Tetapi juga pada pratinjau yang muncul saat pengguna melakukan hovering. Ini berarti tautan palsu bisa tampak seperti halaman yang sah atau situs terpercaya.
Pada 2020, pakar keamanan dari KnowBe4 telah mengingatkan bahwa metode hovering sebagai cara mengecek keamanan tautan tidak selalu dapat di andalkan.
Mereka mempertanyakan, apa yang terjadi jika tampilan pratinjau tersebut pun bagian dari jebakan.
Modus operandi para penjahat ini adalah memancing pengguna Gmail, terutama mereka yang mengakses email melalui web browser, untuk mengklik tautan berbahaya. Sekali saja pengguna mengklik tautan ini, risiko pencurian data meningkat drastis dan akses ke rekening bank pun bisa terancam.
Bahkan menurut Forbes, menciptakan tautan palsu sebenarnya tidak rumit. Hanya dengan HTML sederhana, para penipu bisa membuat link terlihat aman tanpa menggunakan kode JavaScript.
Di browser seperti Chrome, biasanya tautan asli di tampilkan di sudut kiri bawah layar saat pengguna mengarahkan kursor. Namun banyak pengguna yang lengah dan tidak memperhatikan hal ini.
Meski Google mengklaim mampu menyaring lebih dari 99,9 persen spam dan upaya phishing melalui teknologi AI yang mumpuni, pengguna tetap harus berhati-hati.
Google telah menyatakan bahwa mereka memanfaatkan AI untuk mendeteksi manipulasi tautan dan memindai lampiran untuk mencari malware atau virus.
Link Berbahaya Ancam Pengguna Gmail