SGAINFO.com – Ozempic dan Wegovy Berpotensi Kurangi Kecanduan Alkohol. Obat populer Ozempic dan Wegovy mungkin dapat membantu mengurangi konsumsi alkohol. Penelitian terbaru yang di publikasikan di JAMA Psychiatry menunjukkan bahwa penggunaan obat ini berpotensi menekan kecanduan alkohol.
Studi pada 228.000 Orang di Swedia
Penelitian ini di lakukan pada sekitar 228.000 orang di Swedia yang memiliki gangguan kecanduan alkohol. Para peneliti menemukan bahwa pengguna obat GLP-1, seperti semaglutide, lebih jarang di rawat di rumah sakit akibat masalah terkait alkohol.
Di Amerika Serikat, sekitar 28 juta orang dewasa mengalami kecanduan alkohol. Namun, hanya ada tiga obat yang di setujui untuk mengobati kecanduan alkohol, menurut data National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism.
Harapan Baru untuk Pengobatan Gangguan Kecanduan Alkohol
Dr. Markku Lähteenvuo, pemimpin penelitian dari Niuvanniemi Hospital, Finlandia, menyatakan pentingnya menambah pilihan pengobatan. “Banyak pasien tidak mendapatkan hasil yang baik dari obat yang tersedia. Kami butuh lebih banyak alat bantu untuk menangani kecanduan,” ujarnya.
Obat GLP-1, termasuk semaglutide dan tirzepatide, telah menunjukkan potensi untuk mengatasi kecanduan. Studi sebelumnya pada tahun 2022 menemukan bahwa exenatide, obat GLP-1 generasi lama, bisa menurunkan konsumsi alkohol pada mereka yang memiliki gangguan alkohol dan obesitas.
Data Rumah Sakit dan Temuan Penelitian
Dalam studi ini, Lähteenvuo dan timnya meneliti catatan medis pasien dengan kecanduan alkohol dari 2006 hingga 2023. Semua peserta penelitian juga memiliki obesitas atau diabetes tipe 2.
Dari 4.300 orang yang menggunakan semaglutide (zat aktif dalam Ozempic dan Wegovy), tercatat hanya 220 orang yang di rawat di rumah sakit terkait masalah alkohol. Pengguna obat GLP-1 lain, seperti liraglutide dan dulaglutide, juga menunjukkan penurunan angka rawat inap.
Mengapa GLP-1 Dapat Mengurangi Kecanduan?
Christian Hendershot, direktur penelitian di University of Southern California Institute for Addiction Science, menjelaskan bahwa GLP-1 mengurangi dorongan konsumsi alkohol dan efek menyenangkan yang dirasakan saat minum alkohol. Obat ini mungkin juga memengaruhi preferensi seseorang terhadap minuman manis, yang mengandung gula seperti alkohol.
Keamanan dan Pengembangan Penelitian Lebih Lanjut
Walaupun obat GLP-1 aman untuk pasien dengan obesitas dan diabetes tipe 2, obat ini bisa menimbulkan risiko jika digunakan oleh mereka yang tidak memiliki dua kondisi tersebut. Efek penurunan berat badan yang signifikan menjadi salah satu kekhawatirannya.
Penelitian awal juga menilai efek GLP-1 untuk kecanduan nikotin dan opioid, namun hasilnya beragam. Meski demikian, hasil paling jelas sejauh ini terlihat pada kecanduan alkohol.
Hendershot menekankan bahwa penambahan pilihan pengobatan seperti GLP-1 sangat penting untuk mengatasi kecanduan alkohol.
